Daun afrika Vernonia amygdalina Del tampaknya akan meraih piala champion
dalam kompetisi liga khasiat tangkal penyakit. Pada kategori penyakit apa pun,
Anda dapat memperhadapkan semua herbal satu per satu head to head melawan daun afrika. Daun afrika sulit
ditandingi. Meski pun pada beberapa kategori kasus, simplisia tanaman lain
lebih unggul, daun afrika menujukkan perlawanan gigih untuk tetap mendapatkan
nilai.
Keunggulan dahsyat khasiat daun
afrika terlihat saat
menghadapi simplisia herbal lain dalam kategori insomnia dan demam. Pada
kategori penyakit ini, efek penyembuhan daun
afrika dapat ditunggui dalam
hitungan menit.
Keunggulan mutlak juga terjadi pada kategori diabetes, penyempitan
jantung dan pembuluh darah, rematik dan asam urat. Dalam hitungan beberapa
hari, daun afrika dengan nyata mengungguli kinerja
tanaman herbal lain. Sebutlah daun sukun, mulai dari memilih usia daun pun
telah menjadi masalah, lalu jelas daun sukun tak mungkin dimakan langsung
mentah-mentah. Daun binahong pun agak kerepotan menghadapi keluwesan rasa dan
tekstur daun afrika. Daun afrika sekali lagi menang. Hasil akhirnya pun
menunjukkan daun afrika lebih konsisten jika menyangkut
statistik persentase kemanjuran.
Daun afrika telah menanamkan namanya pada beragam jurnal ilmiah
dan klinis. Silakan Anda sebut nama penyakit apa pun pada mesin pencari
google.com lalu rendengkan dengan nama ilmiah daun afrika, yaitu Vernonia amygdalina,
maka akan selalu ada artikel/dokumen/laporan yang diinginkan. Kalau pun daun afrika tidak merupakan bahan utama dalam
perlakuan pengobatan, setidaknya daun
afrika bisa ambil bagian
dalam terapi adjuvant.
Hampir dipastikan daun afrika dapat memposisikan dirinya pada semua
kasus penyakit, seminimal apa pun peran dan fungsinya.
Daun afrika juga memahatkan namanya pada pustaka ilmiah dan
medis-klinis ihwal tumor dan kanker. Tidak terhitung jumlah penelitian
meningkat dari tahun ke tahun. Satu lagi penyakit hebat yang mulai diujicobakan
ketahanannya menghadapi daun afrika adalah HIV/AIDS.
Kedigdayaan daun
afrika juga didukung
kemampuannya untuk dapat hidup di berbagai jenis tanah dan cuaca, pantai hingga
puncak gunung. Daun afrika pastinya akan memunculkan varian ecotype, tetapi dia tetap eksis
di semua zona vegetasi di kawasan tropika dan sub-tropika. Bukan tidak mungkin, daun afrika juga dapat mengancam superioritas
tumbuhan kutub. Karena nyaris kosmopolitan, maka daun afrika meraih suara
hampir dari segala golongan demografi.
Daun afrika yang memang bukan basa-basi dari afrika asal usulnya,
tidak asal hadir hingga ke negeri Cina. Cina bahkan yang awalnya menyadari
kehebatan tanaman perdu ini. Daun afrika telah lama memenangi hati orang
Tiongkok dalam memilih herba berkhasiat. Konon, bukan hanya juri jelata yang
memberikan predikat juara pada daun afrika, tetapi juga juri istana.
0 komentar:
Posting Komentar